1. BMP (Bitmap Image)
BITMAP Bitmap adalah representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik yang tersimpan di memori komputer. Dikembangkan oleh Microsoft dan nilai setiap titik diawali oleh satu bit data untuk gambar hitam putih, atau lebih bagi gambar berwarna. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE.
Kelebihan :
• Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit.
• Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.
Kelemahan :
• Format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform.
2. PNG (Portable Network Graphics)
PNG merupakan format image terbaru. PNG dikembangkan pada tahun 1995. Tujuan pengembangannya ialah demi mengatasi batasan-batasan gif. Png didesain dengan feature utama gif, termasuk streaming dan format file progressive. Format file ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web.
Kelebihan :
• Format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.
Kekurangan :
• PNG belum populer sehingga sebagian browser tidak mendukungnya.
3. JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)
Format ini bisa mensupport sampai 16.7 juta warna. Jumlah tersebut cukup untuk keperluan apapun bahkan pencitraan warna yg tidak bisa dicerna mata manusia. Selain jumlah kombinasi warna, perbedaan jpg dgn gif itu terletak pada algoritma kompresi. Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.Dan tergantung seting yg diberikan, informasi tsb bisa dan bisa tidak dapat dicerna mata.
Kelebihan :
• Dukungan warna yang lebih dari 16 juta atau 24 bit, sehingga hasil yang maksimal dari sebuah gambar dapat diperoleh.
• Fitur kompresi kualitas gambar yang ditawarkan membuat saya dapat memilih besar kecilnya file gambar yang akan dihasilkan nantinya .
• Tersedianya fitur Progressive JPEG, yang mirip seperti interlacing pada GIF.
Kelemahan :
• Format kompresinya "loosy" sehingga kualitas gambar cenderung menurun. Untuk kepentingan preview mungkin ini tidak menjadi masalah, namun untuk kepentingan printing (terutama yang berukuran besar) ini menyebabkan degradasi kualitas gambar dibanding menggunakan format TIFF
4. TIFF (Tagged Image File Format)
The TIFF (Tagged Image File Format) adalah format gambar yang fleksibel biasanya menyimpan 16-bit per warna – merah, hijau dan biru untuk total 48-bit – atau 8-bit per warna – merah, hijau dan biru untuk total 24-bit – dan menggunakan nama file atau perpanjangan TIFF TIF. TIFF yang kedua adalah fleksibilitas fitur, dan kutukan, dengan tidak ada satu pembaca semua mampu menangani berbagai jenis file TIFF. TIFF dapat lossy atau lossless. Beberapa jenis TIFF menawarkan kompresi lossless relatif baik untuk tingkat dua (hitam dan putih, tidak abu-abu) gambar. Beberapa tinggi-akhir kamera digital memiliki pilihan untuk menyimpan gambar dalam format TIFF, menggunakan algoritma kompresi LZW untuk lossless penyimpanan. TIFF format gambar yang tidak didukung penuh oleh web browser, dan tidak boleh digunakan di World Wide Web. TIFF masih secara luas diterima sebagai file foto standar dalam industri percetakan. TIFF adalah mampu menangani perangkat-warna ruang khusus, seperti yang ditetapkan oleh CMYK tertentu menetapkan pencetakan tekan inks.
Keunggulan :
• Dapat dikompresi dengan kualitas gambar tetap.
Kelemahan :
• Ukuran file besar, masalah kompabilitas.
5. GIF ( Graphics Interchange Format)
GIF sangat bagus untuk keperluan website. Kombinasi warna yang tersedia sebanyak 256 warna. Jumlah kombinasi ini cukup membuatnya dipakai bagi keperluan grafis apapun, tentu saja dengan mengecualian keperluan photografi. GIF bisa sebagai icon, favicon, logo, line grafis, ataupun image tombol. Gif juga bisa dianimasikan. Sebenarnya tersedia pilihan format lain seperti flash atau format animasi berbasis vektor. Akan tetapi format itu biasanya lebih konsumtif-bandwidth, membuatnya menjadi pilihan kosmetik yg mahal karena berat dan tidak search engine friendly. GIF telah menggunakan skema kompresi internal LZW. Skema ini bisa membuat gambar berukuran sekecil mungkin tanpa kehilangan data penting apapun.
Kelebihan :
• Ukuran file yang dihasilkan relatif kecil.
• Mampu menggabungkan beberapa gambar menjadi satu kesatuan dan menampilkannya secara bergantian (animasi).
• Warna latar belakang dapat dibuat transparan.
• Adanya teknologi interlacing yang akan membuat sebuah file di load secara utuh dengan kualitas yang ditampilkan secara bertahap.
Kekurangan :
• Tidak cocok untuk fotografis.
0 komentar:
Posting Komentar