Komponen aplikasi android adalah suatu
bagian yang sangat penting dari suatu aplikasi Android karena dengan
komponen-komponen inilah suatu aplikasi android dapat berjalan dengan baik. Komponen-komponen ini dikendalikan oleh AndroidManifest.xml yang mendeskripsikan setiap komponen dan bagaimana mereka berinteraksi.
Berikut ini adalah 4 komponen utama yang dapat digunakan dalam sebuah aplikasi Android:
Activities
Sebuah activity merepresentasikan sebuah layar dengan User Interface. Dalam artian, activity-lah yang melakukan aksi pada layar, Contohnya: pada facebook, halaman log in adalah sebuah activity lalu news feed setelah Anda log in merupakan activity yang berbeda.
Jika sebuah aplikasi memiliki lebih dari 1 activity, maka salah satu dari activity tersebut harus ditAndai sebagai activity yang ditampilkan secara default ketika aplikasi dijalankan.
Sebuah activity dapat diimplementasikan sebagai sebuah subclass dari suatu Activity class dengan cara berikut:
Intent
Intent adalah sebuah pesan yang dapat mengizinkan sebuah aplikasi melakukan sesuatu sesuai intent tersebut. Contohnya: pada facebook Anda, activity yang sedang berjalan adalah News feed dan Anda ingin melihat sebuah gambar yang diposting teman Anda dalam full frame. Melakukan klik pada gambar tersebut akan mengaktifkan View Photo Intent sehingga gambar foto dalam full frame tersebut akan ditampilkan.
Services
Service adalah komponen yang berjalan di background untuk melakukan operasi yang berjalan panjang, Contohnya: sebuah service dapat memainkan music di background sementara pengguna dalam aplikasi yang berbeda atau service dapat mengambil data dalam jaringan tanpa menghalangi interaksi user dengan sebuah activity.
Sebuah service dapat diimplementasikan sebagai sebuah subclass dari Service class dengan cara berikut:Broadcast Receivers
Broadcast Receivers merespon terhadap pesan broadcast dari aplikasi lain atau dari system, Contohnya: aplikasi juga dapat melakukan broadcast
agar aplikasi lain tahu bahwa beberapa aplikasi yang telah di-download
ke dalam perangkat dan dapat mereka gunakan. Di sinilah fungsi Broadcast Receivers yang berfungsi mengambil alih komunikasi seperti ini dan menginisiasi aksi yang tepat.
Sebuah Broadcast Receivers dapat diimplementasikan sebagai sebuah subclass dari BroadcastReceiver class dan setiap pesan dikirimkan sebagai Objek Intent dengan cara berikut:
Content Providers
Komponen content provider menyuplai data dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya pada saat diminta datanya. Request ini ditangani oleh metode dari kelas Content Resolver. Data nya mungkin dapat disimpan di file system, di database atau di suatu tempat secara keseluruhan.
Sebuah content provider dapat diimplementasikan sebagai sebuah subclass dari ContentProvider
class dan harus mengimplementasikan sekumpulan API stAndar yang
memungkinkan aplikasi lain untuk melakukan transaksi dengan cara
berikut:
Kita akan mempelajari bahan-bahan ini
lebih detail lagi dalam sub-bab selanjutnya. Dalam sub-bab komponen
aplikasi android ini khusus untuk mempelajari komponen aplikasi android
secara garis besar.
Komponen Tambahan
Ada beberapa komponen tambahan yang akan digunakan dalam pembuatan 4 komponen utama di atas, komponen-komponen itu adalah:Komponen | Deskripsi |
---|---|
Fragments | Merepresentasikan sebuah porsi dari User Interface dalam sebuah Activity. |
Views | Elemen User Interface yang digambar pada layar seperti tombol, list, formulir, dan lain lain. |
Layouts | Hierarki dari view yang mengontrol format layar dan tampilan dari view. |
Intents | Objek pesan yang dapat digunakan untuk meminta aksi dari komponen aplikasi lain. |
Resources | Elemen eksternal, seperti: string, konstanta dan gambar. |
Manifest | File Konfigurasi untuk aplikasi. |
Jika artikel ini bermanfaat buat Anda, mohon untuk di Share because “Sharing is Caring”
0 komentar:
Posting Komentar