UML merupakan gabungan dari metode Booch, Rumbaugh (OMT) dan Jacobson. Tetapi UML ini akan mencakup lebih luas daripada OOA&D. Pada pertengahan pengembangan UML dilakukan standarisasi proses dengan OMG (Object Management Group) dengan harapan UML akan menjadi bahasa standar pemodelan pada masa yang akan datang.
UML disebut sebagai bahasa pemodelan bukan metode. Kebanyakan metode terdiri paling sedikit prinsip, bahasa pemodelan dan proses. Bahasa pemodelan (sebagian besar grafik) merupakan notasi dari metode yang digunakan untuk mendesain secara cepat.
Bahasa pemodelan merupakan bagian terpenting dari metode. Ini merupakan bagian kunci tertentu untuk komunikasi. Jika anda ingin berdiskusi tentang desain dengan seseorang, maka Anda hanya membutuhkan bahasa pemodelan bukan proses yang digunakan untuk mendapatkan desain.
UML merupakan bahasa standar untuk penulisan blueprint software yang digunakan untuk visualisasi, spesifikasi, pembentukan dan pendokumentasian alat-alat dari sistem perangkat lunak.
Diagram - Diagram UML
UML menyediakan 4 macam diagram untuk memodelkan aplikasi perangkat lunak berorientasi objek. Yaitu:
1. Use Case Diagram
Use
case diagram adalah sebuah diagram yang menunjukkan hubungan antara
actors dan use cases. Digunakan untuk analisis dan desain sebuah sistem.
(The Elements of UML 2.0: Scott W.Ambler,
2005:33)
Use cases menjelaskan tentang tindakan/aksi yang dilakukan oleh actors. Use case digambarkan dalam bentuk elips yang horizontal. (The Elements of UML 2.0 : Scott W.Ambler, 2005:33-
34)
Berikut ini merupakan komponen dalam activity diagram menurut Journal of Object Technology:Conrad Bock (2003:47) yaitu :
4. Sequence Diagram
Berikut ini merupakan komponen dalam sequence diagram :
Collaboration boundary menjelaskan tentang tempat untuk lingkungan percobaan dan digunakan untuk memonitor objek.
Parallel vertical lines menjelaskan tentang suatu garis proses yang menunjuk pada suatu state.
Window menjelaskan tentang halaman yang sedang ditampilkan dalam suatu proses.
Loop menjelaskan tentang model logika yang berpotensi untuk diulang beberapa kali.
2005:33)
Use cases menjelaskan tentang tindakan/aksi yang dilakukan oleh actors. Use case digambarkan dalam bentuk elips yang horizontal. (The Elements of UML 2.0 : Scott W.Ambler, 2005:33-
34)
b. Actors
Actors
adalah seorang peran yang berinteraksi dengan sistem. Actors meliputi
baik manusia maupun organisasi yang saling bertukar informasi. (The
Elements of UML 2.0 : Scott W.Ambler, 2005:35)
b. Relationship
Relationship adalah hubungan antara use cases dengan actors. (The Elements of UML 2.0 : Scott W.Ambler, 2005:38-39)
Relationship dalam use case diagram meliputi:
- Asosiasi antara actor dan use case
Hubungan
antara actor dan use case yang terjadi karena adanya interaksi antara
kedua belah pihak. Asosiasi tipe ini menggunakan garis lurus dari actor
menuju use case baik dengan menggunakan mata panah terbuka ataupun
tidak.
- Asosiasi antara 2 use case
Hubungan
antara use case yang satu dan use case lainnya yang terjadi karena
adanya interaksi antara kedua belah pihak. Asosiasi tipe ini menggunakan
garis putus-putus/garis lurus dengan mata panah terbuka di ujungnya.
- Generalisasi antara 2 actor
Hubungan
inheritance (pewarisan) yang melibatkan actor yang satu (the child)
dengan actor lainnya (the parent). Generalisasi tipe ini menggunakan
garis lurus dengan mata panah
tertutup di ujungnya.
tertutup di ujungnya.
- Generalisasi anatari 2 use case
Hubungan
inheritance (pewarisan) yang melibatkan use case yang satu (the child)
dengan use case lainnya(the parent). Generalisasi tipe ini menggunakan
garis lurus dengan mata panah
tertutup di ujungnya.
tertutup di ujungnya.
2. Class Diagram
Class
diagram adalah sebuah diagram yang menunjukkan hubungan antar class
yang didalamnya terdapat atribut dan fungsi dari suatu objek. (The
Elements of UML 2.0 : Scott W.Ambler, 2005:47)
Class diagram mempunyai 3 relasi dalam penggunaannya, yaitu :
Class diagram mempunyai 3 relasi dalam penggunaannya, yaitu :
a. Assosiation
Assosiation
adalah sebuah hubungan yang menunjukkan adanya interaksi antar class.
Hubungan ini dapat ditunjukkan dengan garis dengan mata panah terbuka di
ujungnya yang mengindikasikan adanya aliran pesan dalam satu arah.
b. Generalization
Generalization adalah sebuah hubungan antar class yang bersifat dari khusus ke umum.
c. Constraint
Constraint
adalah sebuah hubungan yang digunakan dalam sistem untuk memberi
batasan pada sistem sehingga didapat aspek yang tidak fungsional.
Sumber: The Elements of UML 2.0: Scott W.Ambler (2005:71)
3. Activity Diagram
Activity
diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan konsep aliran
data/kontrol, aksi terstruktur serta dirancang dengan baik dalam suatu
sistem. (Journal of Object
Technology:Conrad Bock, 2003:45)
Technology:Conrad Bock, 2003:45)
Berikut ini merupakan komponen dalam activity diagram menurut Journal of Object Technology:Conrad Bock (2003:47) yaitu :
a. Activity Node
Activity node menggambarkan bentuk notasi dari beberapa proses yang beroperasi dalam kontrol dan nilai data.
b. Activity Edge
Activity
edge menggambarkan bentuk edge yang menghubungkan aliran aksi secara
langsung ,dimana menghubungkan input dan output dari aksi tersebut .
c. Initial state
Bentuk lingkaran berisi penuh melambangkan awal dari suatu proses.
d. Decision
Bentuk
wajib dengan suatu flow yang masuk beserta dua atau lebih activity node
yang keluar. Activity node yang keluar ditandai untuk mengindikasikan
beberapa kondisi.
e. Fork
Satu bar hitam dengan satu activity node yang masuk beserta dua atau lebih activity node yang keluar.
f. Join
Satu
bar hitam dengan dua atau lebih activity node yang masuk beserta satu
activity node yang keluar, tercatat pada akhir dari proses secara
bersamaan. Semua actions yang menuju join harus lengkap sebelum proses
dapat berlanjut.
g. final State
Bentuk lingkaran berisi penuh yang berada di dalam lingkaran kosong, menunjukkan akhir dari suatu proses
4. Sequence Diagram
Sequence
diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan kolaborasi dari
objek-objek yang saling berinteraksi antar elemen dari suatu class.
(Embedded System Design:Bruce Powell Douglass, 2003:55)
Berikut ini merupakan komponen dalam sequence diagram :
a. Activations
Activations menjelaskan tentang eksekusi dari fungsi yang dimiliki oleh suatu objek.
b. Actor
Actor menjelaskan tentang peran yang melakukan serangkaian aksi dalam suatu proses.
c. Collaboration boundary
Collaboration boundary menjelaskan tentang tempat untuk lingkungan percobaan dan digunakan untuk memonitor objek.
d. Parallel vertical lines
Parallel vertical lines menjelaskan tentang suatu garis proses yang menunjuk pada suatu state.
e. Processes
Processes menjelaskan tentang tindakan/aksi yang dilakukan oleh aktor dalam suatu waktu.
f. Window
Window menjelaskan tentang halaman yang sedang ditampilkan dalam suatu proses.
g. Loop
Loop menjelaskan tentang model logika yang berpotensi untuk diulang beberapa kali.
0 komentar:
Posting Komentar